Ditambahkan | Januari 28, 2019 |
Kategori | Produk Tsaqofah |
Harga | Rp. 87,500 @ Puasa adalah salah satu bentuk ibadah mahdhah, bersifat tauqifiyah, dan karenanya terikat dengan berbagai syarat dan ketentu... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review Tuntunan Puasa Berdasarkan Qur’an dan Hadits
Rp. 87,500 @
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah mahdhah, bersifat tauqifiyah, dan karenanya terikat dengan berbagai syarat dan ketentuan yang bersifat sya’iy.
Berbagai pandangan, pendapat, ataupun tafsir dan takwil mengenai praktek ibadah mahdhah – termasuk ibadah puasa (shaum) – tidak boleh diterima kecuali berdasarkan dalil yang bersumber pada teks al-Qur`an dan as-Sunnah, penunjukan keduannya.
Buku ini mengupas ihwal puasa berdasarkan teks al-Qur`an dan al-Hadits. Kalaupun pada topik-topik tertentu, dijumpai keragaman pendapat penyusun buku ini mengumpulkan seluruh pendapat yang ada dengan menyertakan argumen-argumen, lalu mentarjihnya, sehingga diperoleh lagi kuat (rajih). Metode seperti inilah hendaknya yang digunakan oleh umat Islam, agar menghidarkan diri dari sikap bimbang dan bingung, serta bisa menjauhkan dirinya perilaku bid’ah. Keragaman pendapat itu akan dijumpai menyinggung topik Kapan Lailatul Qadar – misalnya–, atau Dengan Apa Menentukan Awal Bulan Ramadhan, hingga membahas persoalan-persoalan modern yang terkait medis dan puasa.
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah mahdhah, bersifat tauqifiyah, dan karenanya terikat dengan berbagai syarat dan ketentuan yang bersifat sya’iy.
Berbagai pandangan, pendapat, ataupun tafsir dan takwil mengenai praktek ibadah mahdhah – termasuk ibadah puasa (shaum) – tidak boleh diterima kecuali berdasarkan dalil yang bersumber pada teks al-Qur`an dan as-Sunnah, penunjukan keduannya.
Buku ini mengupas ihwal puasa berdasarkan teks al-Qur`an dan al-Hadits. Kalaupun pada topik-topik tertentu, dijumpai keragaman pendapat penyusun buku ini mengumpulkan seluruh pendapat yang ada dengan menyertakan argumen-argumen, lalu mentarjihnya, sehingga diperoleh lagi kuat (rajih). Metode seperti inilah hendaknya yang digunakan oleh umat Islam, agar menghidarkan diri dari sikap bimbang dan bingung, serta bisa menjauhkan dirinya perilaku bid’ah. Keragaman pendapat itu akan dijumpai menyinggung topik Kapan Lailatul Qadar – misalnya–, atau Dengan Apa Menentukan Awal Bulan Ramadhan, hingga membahas persoalan-persoalan modern yang terkait medis dan puasa.